top of page

Bolehkah Ibu Hamil Naik Pesawat? Simak Penjelasannya


Saat hamil, wanita menjadi lebih sensitif dan berhati-hati terhadap segala sesuatu, karen mereka tidak ingin melakukan hal di mana bisa membahaykan janinnya. Salah satunya adalah tentang naik pesawat. Banyak yang meyakini, bahwa ketika wanita hamil, setidaknya tidak naik pesawat dulu, setidaknya sampai melahirkan. Alasannya pun berbagai macam, ada karena alat pemindai bisa mengganggu janin, suhu udara dalam peswa yang berubah karena ketinggian bisa memberikan efektif negatif pada kesehatan ibu hamil dan sebagainya. Terlepas dari semua anggapan itu, pertanyaannya, dari segi medis, bolehkah ibu hamil naik pesawat?

Berikut penjelasannya...

Menurut beberapa pendapat dari para ahli, boleh saja dan tidak mengapa, namun dengan catatan tertentu: Ibu hamil harus konsultasi dulu ke dokter, apakah kondisi kehamilannya memungkinkan untuk naik pesawat atau tidak. Kalau dokter menyatakan bahwa tidak boleh, maka jangan memaksa, karena bisa terjadi hal yang buruk pada anda. Namun jika dokter mengizinkan, maka tentu saja anda boleh bepergian dengan pesawat. Dalam hal dokter menyatakan bahwa anda boleh naik pesawat, tetap perlu memperhatikan 3 hal penting, yaitu membawa obat anti mual dan juga membawa air mineral secukupnya. Ini untuk berjaga-jaga, karena tekanan udara dalam pesawat yang berubah karena ketinggian bisa membuat wanita hamil akan merasa mual dan muntah. Nah inilah tujuan anda membawa obat anti mual, supaya ketika muncul perasaan mual dan ingin muntah, anda bisa langsung mengatasinya. Selain itu juga, air mineral berfungsi untuk mengatasi dehidrasi. Jadi jawaban dari pertanyaan, bolehkah ibu hamil naik pesawat? Jawabannya tentu boleh, dengan catatan dokter menyatakan kondisi kehamilan anda memungkinkan untuk bepergian dengan pesawat.


Recent Posts
bottom of page